30 Mar 2014

Rahasia Bersedekah dan Beristighfar Bagi Perempuan

Assalammualaikum ikhwah fillah… :)

Dari ‘Abdullah ibn ‘Umar ra. : Rasulullah saw. Bersabda, “Wahai kaum perempuan, bersedekahlah dan perbanyaklah memohon ampunan kepada Allah swt., karena aku melihat pada malam isra’ kebanyakan penghuni neraka adalah dari jenis kalian.”
Seorang perempuan bertanya, “Apakah sebabnya kebanyakan penghuni neraka dari jenih kami?”. Beliau menjawab, “Karena kalian sering melaknat dan meremehkan apa yang diberikan suami. Aku juga melihat kebanyakan kalian memiliki kekurangan dalam akal dan agama”.
Periwayat hadits ini bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan kekurangan akal dalam hal agama?”. Beliau menjawab, “Kesaksian dua orang perempuan sebanding dengan kesaksian seorang laki-laki. Inilah yang dimaksud dengan kekurangan dalam akal. Selain itu, sekita sedang haid, perempuan tidak sholat dan tidak berpuasa selama beberapa hari, inilah kekurangan dalam agama”.(HR Bukhari dan Muslim)

Hadist ini menunjukkan beberapa hal sebagai berikut :

Pertama, tentang seberapa besar kebutuhan perempuan terhadap nasihat dan peringatan, serta seberapa besar perhatian Rasulullah saw. terhadap masalah ini.

Kedua, kemampuan akal bisa meningkat dan menurun, sebagaimana halnya keberagamaan dan keimanan. Kekurangan akal dan keberagamaan pada perempuan disebabkan ketidaksempurnaan perannya dalam melaksanakan ajaran ajaran agama dan menggunakan akal, baik karena sifat bawaan maupun karena sifat yang diusahakan.

Ketiga, pengingkaran terhadap nikmat yang diberikan oleh suami adalah perbuatan tercela yang sangat dibenci Allah swt., karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwa ridho Allah swt. bagi seorang hambanya (istri) terletak pada ridho suami. Hal yang lebih tercela adalah melaknat, mencela, dan berbicara kasar. Bahaya besar yang mengancam kaum perempuan adalah karena sifat-sifat tersebut mendominasi perilaku dan kebiasaan mereka. Hal ini pula yang menyebabkan mereka diancam dengan akibat yang buruk dan tempat kembali yang seburuk-buruknya pula (Neraka Jahanam).
Naudzubilah.

Keempat, hadist ini mendorong kaum perempuan agar mengenali cara terpenting dan jalan tercepat untuk menghindarkan diri dari murka dan neraka Allah swt., yaitu dengan banyak bersedekah dan beristigfar.

Dikutip dari:
Buku 100 Pesan Nabi untuk Wanita
karya Badwi Mahmud Al-Syaikh, 2013, penerbit mizania, halaman 31.


Sekian,
Semoga bermanfaat, wassalammualaikum.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar