RINTIK HUJAN
Sekarang adalah bulan Januari, banyak orang mengatakan Januari adalah singkatan dari “hujan sehari-hari”, ini benar, sudah beberapa hari terakhir hujan menghiasi bulan Januari, dan pagi ini rintik hujan menemani dengan semangatnya. Sang mentaripun terlihat malu-malu untuk menampakkan sinarnya yang terhalang oleh awan yang berarak memendam air. Udaranya segar, ditemani tetesan-tetesan embun yang menyelinap di kaca jendela, dinding dan lantaipun menjadi terasa lembab.
Rintik hujan pagi ini cukup deras, berkubik-kubik air dengan gemulainya mengantri untuk melewati saluran air. Dedaunan, ranting pohon, dan sampah-sampah kecil mengikuti alirannya. Terkadang tersumbat, namun tetap mengalir.
Sengaja ku alihkan pandangan ke arah jalan raya di depan rumah melalui kaca jendela, sepi, tak seperti biasanya, hanya terlihat beberapa kendaraan beratap yang setia menerjang rintik hujan dan hamparan kabut yang tidak tebal. Sesekali hempasan air yang tertekan roda kendaraan menimbulkan suara khas yang tidak bisa setiap hari didengar.
Rintik hujan pagi ini cukup lama, dentuman-dentuman rintik hujan di atap rumah masih terasa. Sang mentaripun masih enggan menampakkan sinarnya. Lalu terlihat barisan warna pelangi di ufuk timur, indah, melengkung bagai senyuman menghiasi langit yang redup. Rintik hujan menemani pagi ini....
^_^ ...Wunnis
✿ܓ
Rintik hujan pagi ini cukup deras, berkubik-kubik air dengan gemulainya mengantri untuk melewati saluran air. Dedaunan, ranting pohon, dan sampah-sampah kecil mengikuti alirannya. Terkadang tersumbat, namun tetap mengalir.
Sengaja ku alihkan pandangan ke arah jalan raya di depan rumah melalui kaca jendela, sepi, tak seperti biasanya, hanya terlihat beberapa kendaraan beratap yang setia menerjang rintik hujan dan hamparan kabut yang tidak tebal. Sesekali hempasan air yang tertekan roda kendaraan menimbulkan suara khas yang tidak bisa setiap hari didengar.
Rintik hujan pagi ini cukup lama, dentuman-dentuman rintik hujan di atap rumah masih terasa. Sang mentaripun masih enggan menampakkan sinarnya. Lalu terlihat barisan warna pelangi di ufuk timur, indah, melengkung bagai senyuman menghiasi langit yang redup. Rintik hujan menemani pagi ini....
^_^ ...Wunnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar